Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Kerangka Kerja dalam Penanganan Manajemen Risiko dalam Kegiatan Bank Syariah

Gambar
                                    RESUME MANAJEMEN RESIKO BANK Tentang “Kerangka Kerja dalam Penanganan Manajemen Risiko dalam Kegiatan Bank Syariah” Oleh : RAIKE NURSAFITRI 1930401108 Dosen Pengampu: Ifelda Nengsih, SEI, MA JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR 2019/2020 BAB I PENDAHULUAN A.        Latar Belakang          Manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia perusahaan serta meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan. Sasaran utama dari implementasi manajemen risiko adalah melindungi perusahaan terhadap kerugian yang mungkin timbul. Lembaga perusahaan mengelola risiko dengan menyeimbangkan antara strategi bisnis dengan pengelolaan risikonya sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil optimal dari operasinya.         Kita harus bisa menemukan kerugian potensial yang mungkin terjadi dan mencari cara untuk menangani risiko tersebut. Dun

KONSEP TEORITIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PERBANKAN SYARIAH

 MAKALAH MANAJEMEN RISIKO BANK TENTANG KONSEP TEORITIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PERBANKAN SYARIAH OLEH RAIKE NURSAFITRI : 1930401108 DOSEN PENGAMPU: IFELDA NENGSIH, SEI., MA. JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR 2019/2020 BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG   Bank syariah akan selalu berhubungan dengan berbagai jenis risiko. Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial, baik dapat diperkirakan (anticipate) maupun yang tidak dapat diperkirakan (unanticipated) yang berdampak negative terhadap pendapatan dan permodalan bank. Situasi eksternal dan internal perbankan mengalmi perkembangan pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya resiko kegiatan usahaperbankan sehingga diperlukan penerapan manajemen resiko yang matang. Penerapan manajemen resiko akan memberikan manfaat baik kepada perbankan maupun otoritas pengawasan perbankan. Manajemen risiko dibutuhkan untuk mengidentifikasi, mengu